Merry....

Pagi hari jam 05.30,aku masih terdiam di depan buku biolaku. Seharian ini aku mencoba untuk menciptakan sebuah lagu untuk tugas akhir semesterku di perguruan tinggi,tapi aku baru menyelesaikannya setengah halaman. Aku bingung,capek,dan ngantuk. Aku butuh refreshing dan mencari inspirasi untuk menyelesaikan tugas musicku ini.

-------------------

Aku seorang gadis yang paling disayangi Mama. Karena,aku satu-satunya anak perempuan dari 3 bersaudara. Kakak-kakak aku semua laki-laki,dan mereka sudah berkeluarga dan kerja. Waktu kecil aku suka banget bermain dengan kakak-kakak aku. Dari main bola kaki,game,dan lain-lain. Semua berbau laki-laki. Tidak hanya itu,aku di kelas paling suka bergaul dengan laki-laki dari pada bergaul dengan perempuan. Dulu hobyku bermain bola kaki dan selalu mendapat juara dalam bidang olahraga tersebut. Tak lama kemudian Mama melarang aku untuk bermain bola lagi,Mama khawatir kalau nanti aku bisa jadi laki-laki beneran. Jadi Mama memindahkan aku ke club seni music. Mama yang memilih club music untuk aku,yaitu club biola. Sewaktu SMA aku pun cukup berubah dari yang dulu. Pada zaman itu aku mulai berlaga seperti perempuan dan bergaul dengan perempuan. Lama-lama aku pun betah seperti itu. Tapi sifat kecowokan aku masih ada. Teman-teman bilang,kalau aku itu anaknya lumayan lugu. Kadang tampang judesku ini bisa membuat temanku terdiam.


Sekarang aku berusia 19 tahun,aku kuliah di jurusan seni music. Sifatku masih seperti dulu,dandananku biasa-biasa saja. Semenjak kuliah aku mulai mencintai peralatan make-up,seperti bedak,eyeliner/mascara,dan lipglosse. Aku mempunyai rambut yang berwarna brownie,warna rambut itu karena aku keturunan dari Mama. Warna kulitku,cukup putih dan cukup coklat,yap sawo matang. Inilah aku,Merry Rossyandra.

“Ma! Papa belum balik?” Aku bertanya dengan pelan-pelan sambil menghabiskan makanan sarapanku.

“Mungkin minggu depan. Keanapa?” Mama pun sambil menghabiskan makanannya.

“Oh! Gak apa-apa sih Ma…aku….” Tampang aku berubah.

“Kenapa kamu? Kamu kangen?”

“Iya sih,tp bukan hanya itu Ma” Tampangku makin aneh didepan muka Mama.

“Aku…..umm….aku pengen biola tua yang baru itu! Yang bener-bener dari Prancis”

“Ahh,dasar kamu! Kirain ada apa. Nanti deh Mama bilang ke Papa” Mama tertawa.

“Hehehe..Yaudah deh,aku pergi dulu yah Ma?” Aku cepat-cepat untuk pamit sambil melambaikan tangan .


Siang itu aku betul-betul konsentrasi latihan biola dengan teman-teman kuliah. Setelah itu,aku istirahat untuk streaching sambil ngobrol-ngobrol dengan sahabat aku,Dayen dan Ratih. Aku bersahabat dengan mereka semenjak aku duduk di kelas 1 SMA sampai sekarang. Kita sama-sama punya cita-cita yang sama,yaitu jadi pemain biola di orchestra. Setiap ada waktu kosong,kita bertiga selalu menggunakan waktu itu untuk latihan biola bersama.


“Merry! Gimana tugas akhir semester lo?” Dayen bertanya kepadaku sambil menyimpan biolanya ke case nya.

“Waduuh..gw sih udah mau selesai,tapi endingnya gw belum dapet nih!” Aku pun membalasnya.

“Oh ya? Wah pasti lagunya sedih-sedih gitu deh !” Tiba-tiba Ratih nimbrung ke percakapan aku dan Dayen.

“Apa sih Tih,nimbrung aja lo kerjaannya ! Ckckck” Dayen membalasnya dengan canda.

“Udah-udah ! Berantem muluu..kapan selesainya sih kalian ini? Udah,jadian aja lo berdua,cocok abis dah ! Hahahah” Aku pun ikut bercanda .

“Apa sih lo Mer ?! Dayen udah punya gebetan baru tau” Tampan Ratih agak berubah .

“Oh yah??? SERIUS LO?? Ah,gw tau siapa gebetannya . Si Ratih yah Yen??”

“HA HA HA .. kalau IYAH kenapa Mer?” pipi Dayen memerah .

“APA??? Wah ! bener kan apa kata gw. Hahaha.. cihuuuyy makan-makan neh” aku tertawa.


Mulai sejak itu Dayen dan Ratih menjadi semakin dekat , dan acara makan-makan pun jadi . Aku bahagia banget melihat mereka bener-bener jadian . Huh, thank god !


Tiga bulan berlalu,saatnya aku pergi ke kampus untuk menyerahkan tugas akhirku yang telah jadi tiga bulan yang lalu. Thank God ! Tugasku mendapatkan nilai yang memuaskan. Dayen dan Ratih pun mendapatkan nilai yang memuaskan. Tak lama kemudian kami pun lulus dan selesai kuliah. Walaupun selesai kuliah,kami bertiga ditarik oleh salah satu conductor yang terkenal,untuk menjadi part of orchestra beliau. Dan ternyata,cita-cita kami terkabul. Selama satu tahun kami sering keluar negri dengan grup orchestra ini untuk memainkan music di berbagai Negara. Setelah itu kami pun dapat cuti dari pekerjaan ini selama 2 bulan. Akhirnya kami bertiga merencanakan untuk berlibur ke Australia. Ternyata tidak hanya liburan juga disana, Dayen dan Ratih akan menikah dan akan tinggal di Sydney. Setelah mendengar itu,aku dan Ratih hunting baju untuk baju pernikahannya. Beberapa hari kemudian semua barang-barang yang akan di bawa sudah siap dan kami pun siap untuk pergi.


Hari pernikahan mereka pun datang.

“Selamat yah Tih! Akhirnya kalian jadi juga” aku tersenyum dengan sangat gembira.

“Makasih yah Mer! Moga lo juga dapet cowok yang perfect dah” Ratih memelukku erat dan mengeluarkan airmatanya.

“Jepp jepp jepp..kok malah nangis sih lo! Seharusnya lo tuh gembira juga”

“Hehehe..sorry deh Mer! Namanya juga cewek . Mer?”

“Umm??”

“Jangan dipikirin terus masalah yang lalu dong! Try to open a new life”Ratih memukul punggungku dengan pelan.

“Ha? Ah,enggak ko Tih. Yeaa yeaa I will”aku berusaha untuk tersenyum,tapi hatiku cukup sedih mendengar kata-kata Ratih tadi.

Acara pernikahan merekapun berjalan dengan lancar. Acara itu diadakan di tepi pantai di sore hari. Temanku sudah sah menjadi suami istri dan mereka pun berdansa sewaktu music berjalan. Sambil melihat mereka,aku menikmati lagu tersebut . Lagu ini adalah lagu buatan kami bertiga sewaktu kuliah,lagu ini cukup sedih. Tiba-tiba aku teringat masa-masa kuliahku,dan tanpa ku sadari ada sesuatu yang muncul di pikiranku,Chandra.Chandra Winata namanya.
to be continue...........
(tugas cerpen Bhs.Indonesia)

0 comments:

Post a Comment

Pages

Followers

About Me

My photo
Hello World ! This is my second BLOG :) Enjoy <3 FULL name : Farhannisa Egisky Meradjiantara call me, Egi . :)